Pilihan liburan tiap orang berbeda-beda.
Ada yang suka liburan santai seperti pantai, pedesaan, dan sebagainya.
Lainnya memilih tempat yang dapat menguji adrenalin.
Misalnya hutan, tebing, gurun, dan sebagainya.
Meski destinasi ekstrim dapat memberikan kesenangan tersendiri bagi penikmatnya, namun akibat yang mereka dapatkan bisa mengerikan.
Salah langkah saja dapat membuat nyawa melayang.
Dilansir TribunTravel.com dari laman ourtripguide.com, 6 objek wisata paling berbahaya di dunia.
1. New Smyrna Beach Florida
New Smyrna Beach Florida
New Smyrna Beach di Florida dianggap sebagai ibukota hiu dunia.
Namun, masih menarik banyak wisatawan setiap tahun, terutama karena pantai-pantainya yang murah.
Faktanya, hampir 250 serangan hiu dilaporkan dalam sejarah.
Beberapa pencinta renang berasumsi bahwa sebagian besar serangan tidak menyebabkan kematian, tetapi perairan penuh dengan hiu yang membuat manusia sebagai makanan.
2. Half Dome, Taman Nasional Yosemite
Half Dome, Taman Nasional Yosemite
Half Dome adalah satu pendakian paling beresiko dan terpanjang di Taman Nasional Yosemite.
Pendaki membutuhkan satu hari penuh dan menggunakan kabel logam untuk mencapai titik tertinggi.
Half Dome pernah menyebabkan kematian beberapa pendaki yang tergelincir dari kabel logam atau jatuh dari batu besar.
Lebih dari 60 kematian telah terjadi di tempat ini, penyebab kematian lainnya termasuk gagal lompat, serangan jantung, dan sambaran petir.
3. Tebing Moher, County Clare, Irlandia
Tebing Moher, County Clare, Irlandia
Tebing Moher yang megah adalah tujuan yang dipilih untuk sekitar 1 juta wisatawan setiap tahun.
Tebing-tebing indah membuat banyak orang lupa dengan Samudera Atlantik yang berada di sekitar 400 kaki di bawahnya.
Tidak ada laporan yang menunjukkan jumlah pasti kematian, tetapi ada beberapa laporan tentang jatuhnya korban jiwa.
Sebagian besar disebabkan oleh jalan licin setelah hujan, kurangnya rel keselamatan, struktur tanah yang tidak rata, angin kencang, dan curam.
Lainnya karena bunuh diri.
4. Gunung Api Kilauea dan Gunung Berapi Aktif Lainnya, Hawaii
Gunung Api Kilauea dan Gunung Berapi Aktif Lainnya, Hawaii
Gunung Api Kilauea dan Gunung Berapi Aktif Lainnya, Hawaii
Hawaii menjadi tuan rumah 3 gunung berapi aktif.
Yang paling berbahaya adalah Gunung Api Kilauea yang terletak di Big Island.
Letusan terakhir gunung berapi ini adalah pada 1983, tetapi pada 2014, aliran lava datang mendekati kota Pahoa.
Sistem Taman Nasional Gunung Api Hawaii mencatat hampir 40 kematian terkait-gunung api setiap dekade.
Penyebab kematian terutama kombinasi mematikan gas, yang disebut kabut lava, yang sangat fatal bagi wisatawan yang menderita masalah jantung atau asma.
5. Sungai Colorado
Sungai Colorado
Sungai Colorado melewati Arizona, Nevada, Utah, California, dan Colorado, dengan panjang 1.450 mil.
Banyak yang memanfaatjabbta untuk berenang, arum jeram, dan sebagainya.
Meski menenangkan, namun sungai ini sangat berbahaya terutama setelah hujan deras.
Kondisi ini telah menyebabkan 15 kematian hanya dalam satu tahun, dan lebih banyak kematian yang sering terjadi karena tenggelam atau kurangnya peralatan keselamatan atau kesadaran.
6. Mont Blanc, Chamonix
Mont Blanc, Chamonix
Mont Blanc, atau White Mountain, setinggi sekitar 16.000 kaki di atas permukaan laut dan merupakan puncak tertinggi di Eropa.
Gunung yang memikat ini juga merupakan atraksi paling mematikan dengan sekitar 100 kematian setiap tahun.
Sekitar 30.000 orang mencoba memanjatnya setiap tahun, sayangnya, beberapa dari mereka tidak pernah kembali.
Mont Blanc adalah pendakian paling berbahaya terutama karena longsoran salju, cuaca, dan pendaki yang tidak berpengalaman.
SUMBER: TRIBUNTRAVEL.COM
0 Response to "6 Objek Wisata Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia, Nyawa Bisa Jadi Taruhannya"
Post a Comment